This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 31 Maret 2013

CINTA : Lakukan Saja Yang Terbaik :)

romantic couple love kiss cute alone sad wallpapers (1)


Terinspirasi dari status teman (cowok) di FB, yang mungkin sedang galau hehehe.

Ini tulisan statusnya
“kemarin aku berjuang untuk perhatiannya, mengejarnya dan mendapatkannya, menjalani kehidupan bersama,  namun setelah itu ternyata dia pergi meninggalkanku dengan berbagai alasan, ya tidak cocok lah lebih tepatnya”.

Tersenyum saya membaca status itu. Ya itulah kehidupan, terkadang semua yang kita harapkan belum tentu tercapai. Kadang kita juga yang lupa dengan sentilan Tuhan, terlalu ngotot dengan keinginan kita sehingga mengabaikan semuanya, padahal Tuhan sudah memberikan rencana yang terbaik buat kita.

Jangan pernah menyerah, ketika hubunganmu gagal. Berterima kasihlah kepada seseorang yang telah meninggalkanmu, karena “jejak” nya yang akan membuatmu lebih baik dalam menjalani kehidupanmu kelak. Belajar untuk melepaskan, ikhlas, itu jalan yang terbaik :) . tentunya kamu juga akan senang melihatnya bersama dengan orang yang bisa membuatnya lebih bahagia bukan.

Jangan terjebak dalam pusaran pikiran negatif, datang dan pergi itu suatu kewajaran. Jika kamu merasa sedih, tenangkan diri dulu dan jika perlu, menangislah sebentar untuk mengurangi bebanmu. Setelah itu, buka hatimu yang baru, perlahan tapi pasti, ketika dia bisa bahagia dengan orang lain, harusnya kamu juga lebih bisa bahagia juga :).

Jika itu benar Cinta,
lakukan saja yang terbaik untuknya :)
dan kamu harus merelakannya,
ketika dia memilih orang lain untuk kebahagiaannya..

Bangkitlah, Harapan itu Masih Ada ^_^

1


Kekecewaan, kekalahan, kejatuhan, kebangkrutan dan seabrek masalah lain yang sering datang dalam kehidupan, memang tidak bisa ditolak. Tidak ada manusia yang tidak mengalami kegagalan, semua pernah mengalami. Hanya saja yang membedakan adalah responnya setelah gagal, hanya bisa meratapi ataukah memetik pelajaran dari kegagalan itu.

Saya akan sedikit share pengalaman tentang bisnis saya yang boleh dibilang bangkrut. Ketika masalah ini datang, sebenarnya sudah bisa diprediksi sebelumnya bahwa bisnis saya akan jatuh kalo tidak di handle dengan baik.

Dan datanglah hari itu (kata mentor saya – hari Wisuda :D ), bisnis saya bangkrut karena manajemen yang amburadul, semua barang2 dijual untuk membayar tagihan dan yang paling parah adalah, saat itu, pikiran saya mensugest kuat ke diri saya, kalo saya sudah habis, saya sudah kalah. Saking kuatnya sugesti itu, membuat saya benar2 hopeless, tidak semangat, dan pastinya stress.

Hati hati dengan pikiran Anda, saya pernah mengalami efeknya, karena berpikir yang negatif2. Jangan sampai Anda mengalaminya, karena apabila sudah masuk dalam “lubang hitam” ini, bisa2 akan susah keluar, yang ada malah akan memperburuk keadaan, putus asa.

Menangisi kegagalan itu wajar, bersedih itu boleh :),
saya jadi ingat perkataan seorang sahabat,
“jangan mengegoiskan kesedihanmu”.

Ada waktunya untuk berbahagia dan berduka, karena tidak mungkin kita memilih hidup hanya untuk bahagia saja, ntar yang ada hidupnya tidak imbang, betul tidak? :)

Dengan adanya masalah,
membuat kita semakin pintar,
karena kita akan belajar
dari masalah itu untuk tidak mengulanginya lagi…

Yang saat ini sedang drop,

Bangkitlah,
Selama masih bisa melihat Matahari bersinar,
Harapan itu masih ada dan akan selalu ada :)

You are not alone, God always with You :)

Sabtu, 30 Maret 2013

Introvert: I just need to not talk to anyone

introvert


Tergelitik awalnya untuk mencari tahu arti Introvert. Searching di google, banyak sekali blog2 yang membahas tentang Introvert. Saya pun juga tidak akan menjelaskan apa2 tentang Introvert, udah banyak di google hehehe.

Ada beberapa ciri dari seorang introvert yang disebutkan diblog2 temen2 itu yang ada dalam diri saya. Apakah saya Introvert? Entah :), saya sendiri tidak tahu. Mungkin kalo dlihat dari ciri-ciri yang ada, bisa jadi, tapi bukan masalah buat saya.

Saya mencoba mempelajari, setiap fase kehidupan yang pernah saya alami. Mencoba flashback, saat2 di awal kuliah, ketika teman2 se Gank, sedang asyik ngobrol, sedang kumpul-kumpul, saya  lebih memilih untuk pergi atau pulang. Mereka pergi ke mall atau ke tempat2 dugem, wah saya lebih milih balik kanan terus pulang saja.

Pernah juga kejadian dengan mbak pacar, dia ini memang jagonya ngobrol, kerjaannya pun kebanyakan memang ngobrol, tapi dari ngobrolnya dia, relasinya banyak dan pastinya duitnya juga banyak hahaha,,, udah, ga bahas itu :D. Terus ketemu dengan saya, yang ngobrolnya irit dan lebih suka sms dibanding telepon.

Itu aja jadi perkara lho, gimana nggak, kalo pas telpon2nan, kadang sampe ber jam2, bisa bayangin saya yang irit ngobrol, dipaksa buat ngobrol lama. Rasanya otak nih dah overhead, “mau ngobrolin apalagi ya,,,” terus kayak gitu pertanyaan yg muncul,, bisa ditebak, endingnya dari telpon2 itu, dia pasti jengkel, dan bisa dipastikan, saya yang disalahkan karena tidak asyik buat ngobrol.

Nah dari kejadian demi kejadian, saya pun kadang bertanya dalam hati, apa yang salah dengan saya? Sampai akhirnya seorang kawan nyeletuk, “jangan2 kamu introvert bro”. baru deh saya kepikiran, dan mulai hunting2 tentang introvert. Dan hasilnya, memang bisa jadi. Saya suka menyendiri, berkutat dengan tulisan2, berkutat dengan buku2, berkutat dengan dunia online, sepertinya itulah dunia saya. Saya nyaman berada disitu, saya mampu “berbicara” banyak dengan tulisan-tulisan.

Mungkin yang saya lakukan SALAH di mata orang2 normal, tapi hal itu yang membuat saya nyaman. Tidak ada yang salah juga ketika orang lain mengucilkan dan meninggalkan saya karena perilaku ANEH ini :).

Jumat, 29 Maret 2013

Happy Birthday... :)

cakesKalo dipanggil Kakak, sebenarnya menurut silsilah keluarga, antara saya dengan adik Papa, jelas tidak bisa, karena saya harusnya memanggilnya Tante, tapi ya itulah uniknya keluarga besar saya, saya lebih familier memanggilnya Kakak.


Hari ini usianya tepat 35 thn, di usia yang semuda itu harus menjadi single parent untuk anak perempuan tercinta. Pastinya bukan hal yang mudah baginya, tapi itulah hebatnya dia, terus berjuang dengan semangat demi anaknya.

Usianya dengan saya terpaut 5 tahun, namun hal itu tidak membuat jarak yang berbeda. Dibilang hubungannya dekat ya dekat, dibilang jauh ya jauh. Dari kecil, dari saya SD, saya sudah dekat dengan kakak saya ini. Dan, tahun ini kembali dekat lagi hubungannya karena saya kembali ke kampong halaman.

Sebenarnya, potensinya banyak, relasinya juga banyak, namun terkadang dia tidak percaya diri dengan kemampuannya. Kakak saya ini jago memasak, dia juga punya gelar ST di belakang namanya, namun itu semua tidak membuatnya percaya diri. Dia sudah terlanjur terkungkung dengan mindset “aku tidak bisa”. Bagaimanapun juga, saya sebagai “adik” hanya bisa memberikan masukan2 dan memotivasi, agar dia pun bisa berkembang secara maksimal dalam kehidupannya.

Selamat Ulang Tahun “Kakak”ku,,
meskipun hari ini tidak ada kue tart,
semoga itu semua tidak mengecilkan hatimu,
banyak yang sayang, banyak yang peduli,, :)

Semoga Tuhan terus memberkatimu,
dalam setiap langkah dan hembusan nafasmu..

amin.

Kamis, 28 Maret 2013

Apakah kamu mau dirubah?

couple


Ketika menjalin hubungan dengan seseorang, tanpa di sadari, sering kita membentuk orang lain seperti standar yang sering kita terapkan dalam hidup kita. Bahkan terkadang secara terang2an membentuk seseorang itu menjadi sosok yang selalu kita impikan, betul atau betul? :)


Menurut buku2 yang saya baca, cinta itu katanya mempengaruhi, bahkan tanpa diminta sekalipun. Dan kebetulan saya juga sudah membuktikan, ups! ( keceplosan :D ). Coba di ingat2 lagi, ada nggak kebiasaan2 dari si mas / mbak pacar yang menular? Hehehe.. di share donggg :)

Hasilnya pasti akan beda, saat kita berusaha membentuk seseorang itu dengan frontal. Di satu sisi, pasti tidak nyaman, namun di sisi lain, semuanya dilakukan demi si tambatan hati. Agar si pacar nggak ngambek lah, agar si pacar nggak mutusin lah, dll. Hei, Wake Up! Sampai kapan kamu mau menjadi orang lain? Jujur dengan diri sendiri ya :)

Kalo kamu merasa nyaman dengan “make over” dari pasanganmu, just go on. Tapi kalo sudah merasa tidak nyaman, baiknya bilang terus terang. Biar ke depannya tidak menjadi penyakit buat keduanya.

Coba, sekarang tanya dalam diri kamu ya,
Kalo kamu menyuruh orang lain berubah,
Kamu sendiri, mau nggak dirubah oleh pasanganmu? :)

*merubah orang lain itu mudah, tapi sangatlah tidak mudah merubah diri sendiri #unknown

Tidak Ada Yang Salah Dengan.. BELAJAR.

studyMalam ini saya menggantikan posisi penjaga warnet milik teman yang kebetulan operatornya minta ijin untuk tidak masuk. Sewaktu saya ditawari pun sebenarnya ragu, bisa atau tidak melakukan. Tapi, ya sudah, akhirnya saya coba.


Saya minta tolong kepada Operator shift Siang untuk mengajari beberapa hal yang musti dilakukan. Singkat cerita, saya belajar dari operator ini. Dengan cekatan, dia mengajari step by stepnya. Dia selalu bilang, ini mudah kok Mas, hanya tinggal gini gitu dan gini lagi. Ya ya ya, saya tahu, mudah buat dia karena memang sehari-harinya pekerjaannya memang seperti itu.

Dengan cermat saya perhatikan, bahkan saya sampai menulis panduannya dan saya tempel di dekat PC. Biar memudahkan untuk melihat contekan kalo something happen hehehe. Tapi kalo saya sih mikirnya, online gratis plus dibayar lagi, apa ga nikmat coba… :D. Ya memang ada kompensasi tapi, itu dianggep bonus saja deh. Toh, kerjaan saya keurus karena memang di dunia maya semua kerjaannya dan warnet temen saya tetep jalan.

Senangnya dobel2, dapat ilmu baru juga hari ini. Bisa belajar tentang manajemen warnet, free lagi.. hehehe. Jadi tidak masalah, mengosongkan gelas kita sebentar untuk mendapatkan ilmu yang akan memenuhi gelas kita lagi, dan jangan lupa untuk membaginya.

Jangan pernah berhenti BELAJAR, dimana pun, kapan pun dan dengan siapa pun. :)

Selasa, 26 Maret 2013

The Power of Belief

BELIEVE1Tulisan ini saya buat di warnet karena saking pusingnya mencari artikel tentang komputer yang error, tapi tidak ketemu2. Ini cerita seorang kawan saya, yang tempo hari baru bertemu dengan saya di suatu acara. Saya biasa memanggilnya Mas Wid, orangnya yang asik, penuh semangat, meskipun baru sebentar mengenal beliau ini.

Ceritanya Mas Wid ini baru pulang dari Malaysia dan Singapura, bukan dalam rangka trip liburan, tapi dalam misi kemanusiaan. Kurang lebih 10 hari ini, Mas Wid dan rombongan berada di Malaysia dan Singapura. Sambil bercerita, Mas Wid menunjukkan foto-fotonya selama berada di sana. Kebahagiaan itu jelas terlihat di wajahnya, bisa jalan-jalan ke luar negeri.

Mas Wid juga cerita, pernah suatu ketika, kejadiaannya 2 tahun yang lalu. Waktu itu dia dan rekannya mendapat tugas menjemput tamu di Bandara Djuanda, dan nyasar! Saat cerita pun dia sambil tertawa terkekeh2. Nyasarnya di bagian penerbangan internasional, padahal tamu yang dijemput terbang dari Jakarta.

Mas Wid, bilang ke temannya saat itu, ya meski sambil guyonan. “Aku percaya, suatu saat aku akan berada disini, bukan untuk nyasar, tapi karena aku akan berangkat ke luar negeri, nggak ngerti mau kemana dan gantian aku yang akan diantar jemput”. Dan di AMIN i oleh temannya.

Dan “Percaya”nya dia,
membuahkan hasil,
ketika dia diajak untuk berangkat ke Malaysia.

Seneng? Pasti! Pusing? Itu juga pasti! Ujarnya tertawa. Dia seneng kesempatan itu datang, yang bikin pusing dapat uang saku darimana. Lagi2, kala itu Mas Wid bilang, “Aku Percaya, jika memang ini jalan-Nya, pasti ada cara”.

Dan, suatu hari, dia kedatangan tamu, dan tamu ini jarang sekali ketemu dengannya. Tamu ini datang hanya untuk memberikan uang transport untuk perjalanannya. Sekali lagi “Percaya”nya Mas Wid, berbuah!

Di akhir ceritanya, Mas Wid bilang ke saya,
“Perjalanan ini bermodal Percaya, Percaya dan Percaya, kepada Tuhan pastinya”.

Betapa Tuhan itu BAIK,
mencukupkan kita dari segala kebutuhan,
hanya dengan bermodal Percaya.

Minggu, 24 Maret 2013

Seberapa Penuh Gelasmu?

Plain Water in a Glass wallpaperKehadiran media social, telah membuka mata saya. Betapa bodohnya saya, ketika hari gini masih menyombongkan diri sendiri dengan kemampuan yang ala kadarnya. Di twitter, saya selalu mem follow orang yang saya anggap lebih dari saya, punya ilmu lebih dan kemampuan lebih.


Mungkin saya beruntung, dan juga pengguna twitter yang lain, ilmu dapat dengan mudah ditemukan, dan catat ya, dari ahlinya langsung. Kultuit2 yang sangat bermanfaat buat semua orang, di share begitu saja, padahal kalo sudah masuk seminar, harganya sudah mencapai jutaan.

Dari twitter, saya juga belajar tentang banyak orang, meskipun tidak bisa 100% digunakan sebagai ukuran yang pasti. Ada banyak tipikal orang dengan berbagai macam tuit2nya. Dan saya harus pintar2 untuk memfilter, mana yang perlu saya jadikan panutan, ilmu mana yang saya butuhkan, karena tidak semua ilmu bisa diambil, lebih fokus lebih baik. :)

Tiap hari saya selalu berusaha “mengosongkan gelas” karena tiap hari, ilmu yang diterima juga baru, ilmu2 yang kemarin saya terima, tidak semata2 saya simpan sendiri, saya juga bagikan untuk follower2 ataupun teman2 dilingkungan saya.

Mudah mendapatkannya, harusnya juga mudah membaginya, betul kan? :)

Kota Kecilku, Kediri

861-800x450Setelah hampir 15 tahun meninggalkan kota kelahiran ini, tahun lalu saya kembali pulang. Jujur, kaget dengan Kediri sekarang, banyak sekali perubahan yang terjadi, perkembangan yang sangat pesat. Sekarang lebih ramai, dijalan pun yang bersliweran bukan hanya motor, mobil-mobil pun sudah banyak.


Banyak gedung-gedung baru muncul, tempat-tempat hiburan baru, tujuan wisata baru dan mall-mall yang cukup banyak dan di salah satu mall yang dibangun itu, dulunya bekas sekolah SMP tercinta hahaha. Entah kemana saja teman-teman di SMP dulu, saya dulu hanya sampai kelas1 dan selanjutnya pindah sekolah di luar kota.

Yang bikin tambah asyik, tempat makan berkembang dimana-mana, café ada dimana-mana dan banyak resto keluarga yang muncul. Kalo dulu hanya di jalan dhoho dengan pilihan makanan, nasi pecel tumpang, bakmi, nasgor dan krengsengan, kalo sekarang banyak pilihan menu dan tempat makan. Apalagi Foodcourt dan Fastfood di mall juga banyak, brandnya pun juga tidak kalah dengan dengan mall di kota besar.

Dulu banyak sekali gedung bioskop di Kediri, kalo tidak salah ada 5, mohon diralat ya kalo salah, lha wong sudah lama sekali hehe. Tapi sekarang tinggal 1 aja yang masih eksis, Golden, sementara yang lain sudah gulung tikar.

Kediriku, semoga tambah maju, siapapun pemimpinnya yang penting mampu melayani masyarakatnya, jangan suka bikin tebal dompet sendirian wahai pemimpin, tapi dompetnya masyarakat tuh dibikin tebal dulu, kesejahteraan masyarakat dipikirin dulu, baru mikir kesejahteraan pribadi. Toh kalo masyarakatnya sejahtera, pasti pemimpinnya juga sejahtera, betul?

Waktu Tak Bisa Berhenti Menunggu

time_is_over_by_mrcrocker_powers-d5qcftqBeberapa waktu yang lalu saya sempat  menonton sebuah film di salah satu saluran tivi berlangganan. “In Time” judulnya, yang tokoh utamanya dimainkan oleh Justin Timberlake, penyanyi yang ngetop dengan boybandnya itu.

Pernah bayangin, ketika tiap orang mempunyai timer sendiri2, untuk makan dan membeli kebutuhan harus membayar dengan “waktu” dan akan di debit dari timer yang dimiliki.

Pernah bayangin, ketika waktu di timer itu tinggal 1 hari, itu artinya jika tidak memaksimalkan (bekerja) hari itu untuk mendapatkan bayaran berupa “waktu” atau tidak ada yang peduli untuk berbagi “waktu”, orang itu akan mati karena kehabisan waktu.

Pernah bayangin, ketika orang-orang yang Anda cintai, meninggal karena kehabisan “waktu” padahal Anda punya tabungan “waktu” yang banyak.

Pernah bayangin, ketika orang yang punya tabungan “waktu” banyak, akan menjadi sasaran dari perampok-perampok “waktu”.

Jujur, saya sangat salut dengan ide dari film itu, dan itu sebenarnya masuk akal.
Film ini menceritakan pesan yang menurut saya sangat penting, betapa waktu harus benar-benar dihargai, dimanfaatkan dan dimaksimalkan.

Saya jadi teringat, dengan pesan seseorang, “waktu terus berjalan, aku pun harus berjalan juga, tidak bisa berhenti menunggu”. Ya itulah waktu, tak akan pernah menunggumu, meskipun saat ini Anda sedang terjatuh dan tak seorang pun yang menolongmu, waktu akan terus berjalan.

Haruskah Anda mempunyai timer,
dan tahu bahwa hidup Anda akan berakhir dalam beberapa bulan, beberapa jam atau beberapa menit
hanya untuk memaksimalkan hidup Anda?

Sudahkah Anda menghargai waktu? :)

Kamis, 21 Maret 2013

Kanan Kiri OK!

brain


Eits, itu bukan judul film komedi jadul ya hehehe.. ini tentang otak, ya otak kita, yang kanan dan kiri. Pertama kali mengenal istilah otak kanan, ketika saya meliput acara seminar Pak Purdi Chandra di kota Salatiga beberapa tahun yang lalu.

Dari seminar itu yang akhirnya membuat saya tertarik untuk belajar tentang otak kanan. Yang akhirnya mempertemukan saya dengan murid-murid hebat Pak Purdi yang lain dalam seminar-seminarnya, seperti Om Miming Phang, Om Rully Kustandar, Mas Jaya Setiabudi dan mentor2 yang lain.

Berbicara tentang otak kanan, saya secara pribadi menyimpulkan, bahwa kinerja otak kanan ini memang unik dan luar biasa. Kenapa saya bilang luar biasa, karena dari otak kanan ini, kita memiliki keberanian yang lebih, keberanian untuk mencoba pastinya.

Otak kanan memang identik dengan kreatifitas, menggunakan cara-cara yang cerdas yang diluar nalar namun sebenarnya masuk akal tapi karena ketidaktahuan kita, membuatnya menjadi hal yang luar biasa. Ya karena memang kita tidak pernah memikirkannya sebelumnya.

Sedangkan otak kiri, lebih ke hal-hal yang logis dan terkadang kinerjanya yang membuat kita takut mengembangkan kemampuan diri dan melangkah melakukan hal-hal baru. Tapi otak kiri sangat dibutuhkan juga sebagai penyeimbang otak kanan. Menurut Mas Jaya dalam suatu seminarnya, pernah bilang bahwa otak kiri itu fungsinya sebagai rem dan otak kanan adalah pedal gasnya.

Jadi bisa dibayangkan, apa yang akan terjadi kalau kita hanya mengandalkan otak kanan saja tanpa menggunakan otak kiri, yang ada adalah celaka. Begitu juga sebaliknya, kalau kita hanya mengandalkan otak kiri saja, yang terjadi adalah kita tidak pernah melangkah, takut melakukan hal-hal baru, dan membatasi kemampuan kita sendiri.

Yuk Mencoba :)

Segelas Teh Hangat di Pagi Hari

 

tea


Bangun pagi buat saya rasanya kurang lengkap kalo tidak segera disusul dengan ritual menyeruput teh hangat. Kebiasaan yang memang diajarkan oleh ortu sejak kecil, pagi hari minum teh hangat manis, untuk tambahan energi kata ortu dulu. Dan sampai sekarang pun, kebiasaan itu terus saya lakukan, meskipun saat diluar kota sekalipun.

Rasanya memang beda setelah menyeruput teh hangat di pagi hari, badan jadi lebih segar, mungkin itu sugesti saya saja ya, tapi tidak ada salahnya Anda mencobanya J. Sambil membaca Koran, ditemani makanan kecil atau sekedar mengobrol dengan keluarga.

Memang hanya segelas teh, tapi hal kecil itu pun jika disyukuri akan membuat hari Anda seharian lebih enjoy dan fresh.

Selamat berkarya Kawan :)

Terus berbagi manfaat dari talenta dan bakat yang Anda miliki.

 

Anda Butuh Helm, Ingat itu!

Yamaha-XJ6-Rosa-Italia11


Rasanya risih ketika saya melihat orang dengan santainya, naik motor tanpa menggunakan helm apalagi dengan kecepatan tinggi. Padahal setahu saya, sekarang kalo beli motor baru sudah mendapat helm juga sebagai pelengkapnya. Ingatkan saya kalo salah ya :)

Beli motor belasan-puluhan bahkan ratusan juta mampu, tapi beli helm yang harganya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan harga motor, nyatanya malah tidak mampu, speechless.

Saya pun juga sering mendapat cibiran dari sodara atau temen karena ketika keluar naik motor, saya selalu pakai helm, baik jauh atau dekat jaraknya. Tujuannya bukan buat gaya-gayaan, itu salah satu KEBUTUHAN saya saat mengendarai motor, bukan karena ada polisi terus saya takut ditilang. Saya pakai karena saya BUTUH.

Memang sih itu pilihan, mau pakai atau tidak. Tapi buat saya, berarti Anda pun tidak menghargai diri sendiri. Bisa bayangin kalo semisal ada kejadian yang tidak diduga dan mengenai kepala Anda ketika mengendarai motor? Seberapa efeknya? Parah! Tangan dan kaki Anda patah tulang, Anda mungkin masih bisa hidup. Tapi kalau kepala yang kena? Anda bisa jawab sendiri ya :)

Ya syukur2, bukan hanya helm saja tapi Anda juga bisa melengkapi dengan menggunakan jaket dan sepatu, biar lebih lengkap lagi keamanannya. Itu lebih baik, bukan hanya buat Anda saja, tapi juga untuk pengendara yang lain juga.

Kata Pak Polisi, JADILAH PELOPOR!

Keep Safety on The Road & Respect to The Other!

Jadilah Seperti Yang Anda Mau

tumblr_lyb7s17Lu61qm2v88o1_500Adakah yang sudah pernah melihat “3 idiots”, film India yang bercerita tentang kisah 3 mahasiswa yang belajar di suatu universitas? Kalau belum coba Anda menontonnya, coba cari di youtube, syukur2 bisa mendapat yang full version :)

Saya mengambil pelajaran penting dari film itu. Pernah tidak orang tua Anda, “menentukan” jalan hidup Anda dengan bilang, “Nak, besok kamu harus jadi A, jadi B, jadi C dan blablabla..”? bersyukurlah jika orang tua Anda memberikan kebebasan dalam menentukan jalan hidup. :)

Namun banyak juga yang nasibnya sudah “ditentukan” oleh ortu tanpa melihat potensi si anak. Memang wajar ortu menginginkan yang terbaik untuk anak2 nya itu lumrah. Tapi terkadang ortu juga memaksakan kehendak tanpa pernah melihat keadaan si anak, mampu atau tidak. Menurut ortu memang baik, namun belum tentu baik untuk si anak.

Seorang teman pernah bercerita, bahwa dia selalu dibanding2kan dengan kakaknya, dan ortunya memandang si kakak ini sebagai standart. Kakak teman saya ini memang mendapat pendidikan terbaik, sekolah di sekolah swasta yang tidak diragukan lagi kompetensinya.

Ortunya berpikir, jika si kakak saja bisa, harusnya adiknya juga bisa. Nah singkat cerita, temen saya ini di masukkan ortunya ke SMA dimana kakaknya pernah belajar, hasilnya? Jeblok tidak karuan, bahkan sampai tidak naik kelas sampe 2 kali, ortu terus menyalahkannya dengan berbagai alas an, yang tidak niat sekolah lah, tidak niat belajar lah dan lain sebagainya. Teman saya ini pun down dan akhirnya pindah ke sekolah.

Yang perlu disadari, potensi tiap anak berbeda2, si kakak pintar di sekolah, belum tentu si adik juga pintar di sekolah, mungkin di bidang lain dia lebih menguasai. Itulah kenapa perlunya komunikasi antara anak dan ortu, komunikasi yang 2 arah, sehingga tidak hanya sekedar perintah saja yang diterima anak tapi orang tua juga mau mengerti apa keinginan anak.


So, tonton saja film itu, memang film India,
tapi pesan yang terkandung di film itu patut di acungi jempol.


Kalo bukan Anda sendiri yang menentukan tujuan hidup, siapa lagi ? :)

Pengalaman Nonton Bioskop

paket-bioskop-nonton-hemat-okevisionNonton film di bioskop sptnya memang sudah jadi hobi. Waktu kuliah dulu seminggu bisa 2-3 kali nonton film, eits, jangan bilang boros banget ya, waktu kuliah saya sudah punya usaha sendiri, jadi memang punya alokasi budget buat nonton J. Makanya yang masih sekolah atau masih kuliah, buka usaha sendiri, mumpung masih di subsidi uang saku dari ortu, dikumpulin tuh uang saku, jadiin modal buat usaha, kan lumayan buat jajan hehehe.


kembali ke topic ya hehehe, suatu hari saya ingin menonton film di kota kelahiran nih. Setelah cek jadwal main, berangkat dah saya ke bioskop dan mau beli tiket. Sesampainya di counter, mau beli tiket untuk film yang saya pilih, eh malah mbaknya bilang, kalo kurang  dari 6 penonton, filmnya tidak bisa diputar. *tepok jidat*.

Saya disaranin buat nunggu dulu, akhirnya saya nunggu sampai jam pertunjukkan. Mungkin yang sudah biasa nonton, ya terbiasa dengan kondisi ini, tapi saya yang pengen nonton setelah beberapa tahun tidak pernah nonton, jadi shock. Tapi dalam hati saya geli, tapi ya mungkin untuk efisiensi cost operasional juga sih, it’s OK lah untuk pengalaman baru.

Dan untungnya, malam itu saya berhasil nonton, karena saya lah penonton ke 6 malam itu hahahaha.

 

Dari Sepatu Naik ke Hati

Stylish-high-Heel-Sandals-For-women-4

Bagaimana bisa? Hehehe,


biasanya yang ada dari mata turun ke hati,
nah yang ini gara-gara sepatu jadinya nyantol dihati. Ciyus??? :D

kalo dibilang pengalaman pribadi, iya deh ngaku.. ^^v piss.

Dulu, pas dulu nih, waktu masih semangat2nya nyambi jadi penulis freelance disebuah redaksi tabloid cetak, sering banget denger suara sepatu cewek ya semacam highheel gitulah, dengan ritme langkah yang selalu stabil dan mantab, “tak tok tak tok..”,ini bukan setan ya, beneran ada orangnya hehehe…

Awalnya memang nggak ngeh dan biasa2 saja dengan suara itu, tapi lama kelamaan penasaran juga dengan empunya sepatu, ya harap maklum, waktu itu saya masih orang baru di kantor itu, jadinya banyak yang belum kenal hehehe *malu*.

Karena ruangan redaksi berada di dalam, dan ada sekat2 per divisi, mau tak mau saya harus keluar kalo mau lihat empunya sepatu itu, pucuk dicinta ulam pun tiba, pas suara itu terdengar, buru2 saya ngintip dari pintu kaca, wuihhhhhhh… ga ada orang! Udah keburu masuk ke ruangan sebelah orangnya, saking cepetnya dia jalan.. hahaha.

Masih penasaran juga nih, pas jam makan siang, nah lho, akhirnya ketahuan juga orangnya,,, hehe *senyum2* pastinya cewek sih, mana ada cowok pake highheel. Lanjotttt.. :D singkat kata kita kenalan, tuker2an email dan no hape.. belum ada rasa apa2 waktu itu, dia nya maksudnya,, kalo saya mah sudah dag dig dug,, hahaha

Gak pake lama sejak hari itu, 2 bulan, kita jadian deh,,, *ihir*
Itupun kayaknya dia terpaksa… hahahaha…

Intinya, jangan ngeremehin suara sepatu ya,,, siapa tahu dia jodohmu,, tapi inget, yang cowok harus bisa bedain suara sepatu lho ya, jangan salah sasaran, sepatu pak satpam!

Berburu Harta Karun di Pasar Loak

goldSebenarnya bukan hobi baru berburu di pasar loak. Pertama kalinya getol hunting ke tempat ini, ketika di awal-awal belajar fotografi. Ada seorang temen yang ngajakin street hunting, dan di pilihlah lokasi itu.


Biasanya di pasar itu pun saya hanya melihat-lihat, banyak barang-barang unik. Dan yang bikin heran, pasar loak itu selalu ramai. Kalau dipikir-pikir, semua barang yang ada disana adalah barang bekas, barang yang sudah dibuang, istilahnya rosok. Tapi ada saja yang berusaha menjadikan barang bekas itu layak kembali untuk dijual.

Bayangin saja, mulai dari cincin plus batu akiknya, baju bekas, sepatu bekas, peralatan rumah tangga bekas, sampai tivi dan kulkas bekas ada di pasar itu. Kadang kalau pas mujur bisa nemuin juga yang jual bathtube *tepok jidat*.

Pernah suatu ketika saya nemuin sepatu ber merk di penjual sepatu bekas, dan sepatu itu asli, bukan KW ya merknya. Kondisinya pun ya sekitar 90-95% bener-bener masih bagus, tapi tidak tahu juga, penjualnya ngeh atau tidak dengan merk itu. Ditawarin ‘hanya’ Rp.150rb, padahal kalo di mall, harga baru hampir 2 jutaan. Pikiran saya waktu itu, ini sepatu kalau bukan barang curian, ya pemiliknya sedang BU banget hehehe.

Rabu, 20 Maret 2013

Siapa Sih Si Kumis?

ImageSebenarnya tidak ada cerita khusus,


dibalik nama sikumis ini


ketemunya juga kebetulan


pas searching di google


ketemu dengan icon kumis


yang dipadukan dengan icon kacamata di atasnya,


lucu, unik dan simple menurutku..


kalo boleh diartikan


sikumis itu artinya…


“laki-laki yang dewasa”


itu juga menurutku lho :D


hehehe