Bagi penggemar balap Moto GP, beberapa hari yang lalu pasti merasa excited dengan kembalinya The Doctor (julukan Valentino Rossi). Malam itu dengan manuver2 dan perform yang patut diacungi jempol, Rossi menunjukkan penampilannya yang luar biasa setelah beberapa lama tidak menemukan permainan terbaiknya.
Sepertinya, setelah bergabung kembali dengan produsen berlogo garputala itu, kepercayaan dirinya sebagai seorang pembalap yang tangguh kembali mulai tumbuh. Tidak ada yang memungkiri bahwa Rossi adalah pembalap yang tangguh, terbukti malam itu dia menduduki posisi ke 2. Welcome Back The Doctor!
Yang ada dipikiran saya saat itu, meskipun malam itu tidak menonton melalui TV, tapi melalui timeline :D hehe. Seberapa beratnya proses belajar yang dia lakukan dan pastinya butuh waktu yang tidak sebentar, sehingga saat ini dia mampu memetik buah dari kerja kerasnya seperti yang bisa dilihat sekarang. Rossi, pembalap dunia yang telah menjadi Juara dunia, bukan hanya sekali tapi 9 kali Juara Dunia. Tidak ada yang meragukannya.
Untuk menjadi seorang ahli, di bidang apapun, perlu yang namanya dilakukan proses belajar yang terus menerus. Dilakukan berulang kali untuk bisa benar-benar memahami dan betul-betul mengerti. Meskipun realitanya, sekarang banyak juga orang yang tidak mau belajar namun memimpikan menjadi seorang yang ahli. Ya akhirnya, yang diimpikan hanya tinggal mimpi saja, karena tidak ada yang dilakukannya untuk menjadi seorang ahli.
Andai, Rossi belajar balapnya hanya sekedar belajar, tidak serius, tanpa niat dan tujuan menjadi seorang pembalap dunia dan mampu meraih juara dunia, mungkin saat ini kita penggemar MotoGP tidak pernah tahu siapa Rossi.
Kata Mentor Bisnis saya,
“belajar itu bertahap, ada takarannya, kalo overdosis bisa fatal akibatnya”.
So, mari belajar dengan maksimal, sesuai tahapan, perkuat dasarnya dulu sehingga akan memudahkan kita untuk menerima hal-hal baru di level selanjutnya. Good Luck!
0 komentar:
Posting Komentar