Sebenarnya bukan hobi baru berburu di pasar loak. Pertama kalinya getol hunting ke tempat ini, ketika di awal-awal belajar fotografi. Ada seorang temen yang ngajakin street hunting, dan di pilihlah lokasi itu.
Biasanya di pasar itu pun saya hanya melihat-lihat, banyak barang-barang unik. Dan yang bikin heran, pasar loak itu selalu ramai. Kalau dipikir-pikir, semua barang yang ada disana adalah barang bekas, barang yang sudah dibuang, istilahnya rosok. Tapi ada saja yang berusaha menjadikan barang bekas itu layak kembali untuk dijual.
Bayangin saja, mulai dari cincin plus batu akiknya, baju bekas, sepatu bekas, peralatan rumah tangga bekas, sampai tivi dan kulkas bekas ada di pasar itu. Kadang kalau pas mujur bisa nemuin juga yang jual bathtube *tepok jidat*.
Pernah suatu ketika saya nemuin sepatu ber merk di penjual sepatu bekas, dan sepatu itu asli, bukan KW ya merknya. Kondisinya pun ya sekitar 90-95% bener-bener masih bagus, tapi tidak tahu juga, penjualnya ngeh atau tidak dengan merk itu. Ditawarin ‘hanya’ Rp.150rb, padahal kalo di mall, harga baru hampir 2 jutaan. Pikiran saya waktu itu, ini sepatu kalau bukan barang curian, ya pemiliknya sedang BU banget hehehe.
0 komentar:
Posting Komentar