Adalah suara-suara yang berada di pikiran yang tanpa pernah kita sadari, bahwa suara-suara tak lagi menjadi harmony, menjadi alunan nada yang enak di dengar. Suasana bising yang riuh, nggak karuan apa saja yang sebenarnya sedang didengarkan dipikiran kita. Hal ini yang terkadang menjadikan pikiran suntuk, sumpek, rasanya penuh, ibaratnya kita diberada di satu tempat yang sempit, dan semua orang yang jumlahnya cukup banyak, bersuara dengan seleranya masing-masing. Nggak jelas, mana yang harus didengar oleh kita.
Apa yang harus dilakukan jika kondisi kita seperti itu?
Ini adalah trik yang saya dapatkan, ketika dulu saya bermain di lomba 17an. Pernah tahu kan lomba pecah air, yang airnya digantung di plastik, sementara pemainnya harus ditutup matanya, jalan ke arah air itu sambil membawa pentungan untuk memecahkan air. Kuncinya Cuma satu, KONSENTRASI.
Ketika mata saya ditutup, secara otomotasi, suara-suara bergabung menjadi satu, udah nggak karuan riuhnya. Saya hanya FOKUS di satu suara, yaitu guide saya, suara temen saya, saya dengarkan suara dia, bukan suara orang lain, sekalipun saat itu suasananya ramai, belajar FOKUS. Apakah bisa? BISA. Kita harus belajar bahwa, seseorang dikatakan BISA melakukan sesuatu karena KEBIASAAN nya, KEBIASAAN itu harus dilatih, harus diulang-ulang setiap hari.
Dan dari situlah saya belajar, untuk FOKUS dan KONSENTRASI. Sangat bisa sekali dilakukan, memang tidak mudah, namun apabila sudah terbiasa, sangat bisa dan mudah sekali dilakukan.
Dalam hidup, jangan mendengarkan banyak orang, cukup ambil seperlunya yang menurutmu, suaranya mampu membawamu menuju tempat yang lebih baik dan mampu membimbingmu dalam perjalanan hidup.
God Bless You :)
Jumat, 07 Maret 2014
Kebisingan Pikiran
15.07
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar