Pagi ini, hari terakhir di tahun 2013. Sedikit mereview kebelakang sejenak, banyak sekali momen-momen penting yang terjadi di tahun ini. Tahun ini semacam Tahun Kebangkitan bagi saya pribadi. Di tanggal ini, tahun lalu, saya bahkan tidak mengetahui mau kemana arah perjalanan saya ini. Namun ada 1 tekad kuat yang saya simpan waktu itu, yang intinya, “ketika saat ini saya belum mampu berbuat apa-apa, saya akan membantu orang lain terlebih dulu”, ada keyakinan dalam diri saya, bahwa akan ada jalan, akan ada pintu yang terbuka untuk saya memasuki ruang yang akan memperbarui kehidupan saya. Saya percaya Tuhan tidak pernah menutup mataNya.
Perlahan tapi pasti, meskipun bisa dibilang jalannya tidak mulus waktu itu, saya menemukan kembali jalan saya. Perjuangan saya tidak sia-sia, dan saya meyakini, tidak pernah ada perjuangan yang sia-sia dalam hidup saya, sekalipun waktu itu, rasanya bisa dibilang menyakitkan.
Menjadi operator warnet, menjadi jalan pembuka saya waktu itu. Saya melamar menjadi operator warnet, karena saya berpikir, bahwa dengan menjadi operator saya bisa online sepuasnya tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun. Dari situlah, saya menemukan keajaiban-keajaiban kecil. Pekerjaan yang tidak pernah terpikirkan sama sekali, namun dari situlah saya belajar banyak dan akhirnya membuat saya mengerti cara melayani orang dengan kondisi berbeda – sebagai karyawan, padahal biasanya saya melayani konsumen sebagai pemilik sebuah usaha, intinya disitulah saya diajari sabar. Dan saya sangat beruntung, pemilik warnet tersebut membuka ruang yang seluas-luasnya untuk saya.
Saya akan sedikit cerita tentang diri saya, internet sudah menjadi teman saya sejak medio 2006, namun ketika tahun 2012 saya mendapat pelajaran dari kesalahan-kesalahan saya, yang membuat saya hengkang dari kota Semarang, hampir 6 bulan di kota Kediri, jarang sekali online, karena gadget pun juga sudah tidak punya, apalagi uang. Hampir 6 bulan lamanya, jarang bersentuhan dengan dunia online yang notabene sudah menjadi sahabat. Rasanya mungkin kayak orang yang pensiun, tiba-tiba berhenti bekerja, alhasil, stress pun melanda karena tidak ada kegiatan, dan itu pun saya alami juga.
Saya sangat mensyukuri, setiap kejadian yang saya alami, karena dari kejadian itu, ada banyak hal yang bisa saya pelajari. Ketika hari ini saya berada di tempat yang jauh lebih baik dari tahun kemarin, saya tidak akan pernah lupa kejadian-kejadian yang saya alami sampai dengan saat ini. Dan ada satu catatan penting yang sangat saya garis bawahi, terkadang bukan orang dekat yang akan menguatkan diri kita dalam perjalanan ini, berdasar pengalaman saya, justru orang-orang barulah yang menguatkan dan mensupport diri saya tanpa mempedulikan apa masalah saya di masa lalu, dan malah mencarikan solusi untuk menyelesaikan masalah2 yang ada.
Luar biasa buat saya tahun ini, sekalipun di tahun ini saya pun memutuskan harus berpisah juga dengan orang yang mensupport saya, namun hal ini justru menguatkan saya untuk bergerak maju. Ada lembaran masa lalu yang harus ditutup,dan ada juga lembaran yang harus dibuka untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Masih banyak mimpi-mimpi yang belum tercapai, masih banyak PR2 yang harus diselesaikan.
Thanks to God untuk perjalanan yang LUAR BIASA ini :D, tak lupa doa-doa Orang Tua yang selalu menyertai setiap langkah di perjalanan ini, dan juga untuk semua orang-orang yang telah memberikan saya kesempatan dan ruang, untuk kembali lagi berkarya. Terima kasih.
“Hidup ini luar biasa indahnya, ketika kita mau bergandengan tangan, bukan hanya saat kita merasakan suka, namun di kala mengalami duka sekalipun…”