Memang tidak bisa dipungkiri apa yang kita pikirkan pasti tidak sama dengan yang ada di pikiran orang lain. Tidak perlu jauh2, dengan orang- orang terdekat sajalah, bisakah menyamakan visi dan misi untuk mencapai sesuatu? Mungkin akan mudah sekali ketika yang dipikirkan adalah pikiran yang mainstream, yang kebanyakan orang pikirkan, namun bagaimana dengan pikiran yang menantang arus. Bisa jadi kita akan berkonflik dengan orang-orang sekitar kita yang tidak sefrekuensi pikirannya, apabila kita tidak merespon dengan benar tentang hal itu.
Namun sebenarnya kalo kita mau focus ke SOLUSI, bukan semakin memperkarakan masalah yang terjadi, semuanya bisa diselaraskan. Konflik terjadi, ketika kita dengan pihak lain saling show off ego, sama-sama kekeh dengan pendapatnya masing-masing sehingga tidak ketemu jalan tengahnya. Memang tidak mudah, untuk menurunkan ego, ada factor jaim dan gengsi yang dipertaruhkan disana. Belajar menerima pendapat orang lain itu memang tidak mudah, membutuhkan kebesaran hati, untuk memberikan ruang kepada orang lain.
Hari-hari ini saya pun juga masih belajar tentang hal itu, karena saya menyadari bahwa jalan yang saya pilih berbeda dengan orang kebanyakan dan factor-faktor dari masa lalu juga tidak bisa lepas dari kehidupan saya sekarang ini. Jadi ada 2 PR yang harus saya, perbedaan pikiran dengan lingkungan sekitar dan justifikasi atas masa lalu saya. Mungkin ketika saya focus, ke 2 hal itu, yang terjadi adalah saya tidak pernah maju dan saya akan terjebak di masa lalu saya. Namun Thanks GOD , saya sudah tidak berada disana lagi, di area masa lalu saya. Dan meskipun, harus menerima kenyataan bahwa orang-orang terdekat pergi karena ke 2 hal di atas.
Hari ini banyak orang – orang baru yang membantu saya, mengangkat rasa percaya diri saya lagi yang sempat down, membantu saya menemukan jalan dan solusi untuk menyelesaikan efek-efek masa lalu saya. Dan saya sangat mensyukuri hal itu, masih ada orang yang mau menerima saya dengan keadaan saya yang amburadul. Dan inilah yang saya perlukan, SOLUSI, karena ketika orang lain hanya berbicara tentang justifikasi dan kesalahan, rasanya saya sudah kenyang dengan hal itu. FOKUS!
Jumat, 06 Desember 2013
Kemana Fokusnya
16.05
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar