Yang namanya kurang, itu pasti rasanya buat semua orang sama saja, rasanya ada yang nggak pas. Minum teh terlalu pahit, itu berarti kurang manis, rasanya jadi nggak enak. Makan terlalu sedikit, masih merasakan laper, malah membuat nggak tenang. Serba tidak enak dengan yang namanya kurang.
Tapi pernah nggak ngalamin, yang namanya kurang, sudah dilebihkan porsinya masih saja kurang, dan rasanya selalu saja kurang.
Ini yang saya alami, semingguan yang lalu kalo saya tidak salah ingat. Ini cerita tentang tidur, hari itu saya berpikir kurang tidur, sehingga saat waktunya berkarya tiba, dipikiran itu isinya hanya tentang tidur, karena saya merasa kurang tidur, beberapa hari saya mengalami hal itu. Dan akhirnya saya coba mencari solusi, tidur malam lebih awal, hasilnya? Masih saja sama, masih merasa kurang tidur. Aneh kan? Esoknya saya ulangi lagi, lebih awal dari hari sebelumnya, dan mau tahu yang terjadi? Badan saya capek rasanya, kelamaan tidur.
Saya baru ngeh, ada yang salah, yaitu di pikiran saya sendiri. Yang terus berkata kurang dan kurang maka yang saya dapatkan rasa kekurangan yang sangat. Saya terjebak ternyata, dan saya menjadi ingat dengan “Hukum Tarik Menarik”, bahwa yang kita pikirkan yang akan kita tarik dalam kehidupan kita.
Saya menarik KURANG TIDUR dan saya mendapatkan KURANG TIDUR yang banyak sekali dalam kehidupan saya. Dan hari ini, saya mengubah pikiran itu dengan kata-kata CUKUP dan efeknya sangat luar biasa buat saya, bangun tidur pun ya enak, badan tidak capek karena kelamaan tidur, dan yang penting tidak ada lagi racun tentang “kurang tidur”.
Jadi hati-hati dengan kata KURANG :)
Minggu, 13 April 2014
Cukupkan Kurangmu
20.11
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar