Rabu, 16 April 2014

Mencintai Pilihan



Ketika kita menentukan sebuah pilihan, bisa jadi mimpi2 kita, pasangan kita, atau bahkan tujuan kita bepergian, tanpa kita sadari seringkali muncul gangguan-gangguan yang sering disebut noise. Gangguan itu bisa jadi, rayuan, bujukan, kemalasan, ketidak konsistenan, yang pada akhirnya membuat kita bisa hilang kendali terhadap pilihan kita.
Bisa jadi, gangguan itu dari luar maupun dari diri kita sendiri. Keduanya memiliki pengaruh yang sama beratnya, tapi ketika kita sudah komit dan fokus dengan sebuah pilihan, hal itu tidak akan terjadi.

Bagaimana kita akan mampu meraih mimpi, ketika mimpi2 kita itu hanya sekilas-sekilas saja datang di pikiran kita? Namun pasti BEDA ceritanya apabila, ketika kita mencintai mimpi2 itu, secara otomatis, akan selalu muncul dalam pikiran kita, setiap waktu. Sama halnya dengan orang yang jatuh cinta, bakal selalu inget terus. Dan hal itulah yang akan mempercepat, terwujudnya mimpi2 kita.

Yuk belajar, untuk menumbuhkan rasa cinta di setiap pilihan yang sudah kita pilih. Belajar mencintainya setiap hari, setiap waktu, sehingga tak ada lagi keterpaksaan untuk menggapai mimpi2 itu. Bukankah bermimpi itu gratis? Jadi kenapa harus terpaksa untuk mewujudkannya, toh semuanya untuk kita juga.

Ketika pilihan yang kita pilih, memberikan beban berat, anggap saja, kita sedang bertengkar dengan pasangan kita dan kita harus woles untuk menghandle keadaan yang terjadi. Mengutip quotenya @AdjieSilarus – “Aku Tenang Aku Menang”, so tenangkan diri, fokus dengan pilihan yang sudah disepakati, dan perjuangkan untuk mencapainya.

Good Luck Yaaa :D

0 komentar:

Posting Komentar