Dari kecil saya memang tidak pernah diajari untuk bermimpi. Hanya pertanyaan2 yang klise yang diajukan waktu kecil dulu, “kamu kalo sudah besar mau jadi apa?”, “cita-citamu apa?”. Setelah itu, tidak ada tindak lanjutnya dan tidak ada satupun yang kejadian nyata sampai hari ini dari semua jawaban yang dulu pernah terlontar. Hanya sebatas pertanyaan saja waktu kecil dulu.
Saya mulai belajar bermimpi untuk masa depan setelah saya mulai belajar mandiri, hidup mulai dari nol dan benar-benar lepas dari keluarga. Sebelum saya keluar dari rumah, hidup saya sangat nyaman dan berpikir untuk bermimpi yang macam2 pun juga tidak. Semua ada, semua tercukupi. Dan perjalanan saya dimulai ketika harus merasakan hidup sendirian tanpa fasilitas yang biasanya tersedia.
Ibarat bahasanya jaman sekarang kehidupan saya dulu hanya mengalir, tidak tahu harus kemana. Bangun di hari yang baru, melakukan aktifitas rutin yang selalu berulang setiap hari tanpa pernah ada progres yang signifikan. Terlalu nyaman di satu fase tidak akan membuat kehidupan kita akan bergerak, yang ada malah kita akan semakin ketinggalan, karena orang lain berlomba-lomba untuk menuju mimpi2nya.
Tanpa tujuan yang jelas dan tanpa mimpi2 yang kita bangun, kita tidak akan pernah berjalan kemana-mana. Seolah-olah saja kita bergerak tapi sebenarnya kita jalan ditempat. Terkadang yang punya mimpi2 pun juga tidak bergerak kemana-mana karena mereka hanya bermimpi saja tanpa berusaha mewujudkan mimpi2nya, apalagi buat orang yang tidak punya mimpi.
Jangan membatasi mimpi2 karena keadaan kita sekarang. Mimpi2 kita tidak diukur dari keadaan kita hari ini, karena ada mimpi2lah yang membuat kita termotivasi untuk terus bergerak dan mencapainya. Memang tidak mudah meraih mimpi2 itu. Tapi ketika kita tidak bergerak, sangat pasti mimpi2 itu tidak pernah bisa kita capai. Percayai Mimpi2 kita, itu kuncinya. Akan selalu ada rintangan, akan selalu ada yang melemahkan semangat. Selama kita mau fokus dan berserah kepada-Nya, semua akan bisa diatasi.
Mimpi2 itu Tujuan Hidup Kita
Bermimpilah, sekecil apapun itu.
Jumat, 26 September 2014
Bermimpilah, sekecil apapun itu.
15.59
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar