This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 28 April 2013

Cerpen: Ketika Aku Rindu


Jalan ini kususuri sendirian, tanpa kamu. 3 tahun sudah, kamu pergi meninggalkan semuanya. Hanya kenangan yang masih rapi tersimpan dalam kenanganku, kenangan kami semua. Lorong ini masih sama, jalan yang sering kita lewati menuju ke kampus tercinta kita. Masih ingatkah kamu, begitu riangnya kamu saat itu, selalu menari – nari mengekspresikan kegembiraanmu ketika berjalan dijalan ini. Tak pernah sedikitpun kamu malu, menggandeng tanganku kemana pun kamu pergi.

Bahkan tak sedikit yang iri dengan kita, dengan kemesraan kita. Celetukan-celetukan teman-teman seangkatan kita seringkali menjadi bahan lelucon kita berdua. Rasanya hidupku saat itu sempurna, melihatmu tersenyum dalam menjalani hari-harimu. Terkadang, kamu pun sering marah apabila aku tidak memberimu sesuatu. Dan aku tahu itu, kamu ingin sekali bunga mawar itu kan, yang selalu kamu kumpulkan di vas kesayangan di kamarmu.

Bahagia, ketika aku bisa menikmati kehidupan bersamamu, menjadi bagian dari hidupmu. Tidak ada lagi yang aku kuatirkan tentang hari-hariku, cinta kita semakin hari semakin tumbuh. Kita saling mengerti satu sama lain, kamu tahu apa yang aku tak suka dan tak pernah memaksaku melakukannya, namun terkadang aku yang usil, sedikit memaksamu, melakukan hal-hal yang tak kamu sukai dan akhirnya membuatmu cemberut. Aku rindu dengan wajah cemberutmu itu.

Rasanya baru kemarin, aku memotretmu di gedung tertinggi di kampus kita itu. Sekarang aku hanya bisa melihat lembaran foto-foto ini, tanpa pernah lagi bisa melihatmu tersenyum dan bergaya di depanku. Aku rindu kamu. Sudah 3 tahun, tapi rasanya masih sama, aku merasa kau masih ada menemaniku. Menggenggam tanganku dan mengajak ku menari-nari, sama seperti yang biasanya kamu lakukan.

Hei, masih ingatkah kamu, hewan peliharaan kita dulu? Apa coba? Iya, kelinci, kelinci yang telinganya besar itu. Sekarang anak-anaknya sudah banyak, lucu-lucu, seperti kamu. Mereka suka berlari-lari, sama seperti kamu. Kamu punya peliharaan apa disana? Kelinci juga kah? Kapan-kapan tunjukin ke aku lewat mimpi ya.

Aku menunggumu datang, meskipun bukan dalam kehidupan nyata. Aku rindu.

Kamis, 25 April 2013

Ketika Kegilaan itu Terjadi



Punya bisnis clothing shop sejak tahun 2009, mengelola dengan cara yang biasa2 saja, mencari rekanan produksi dan susahnya mencari pelanggan, ingat ya pelanggan, bukan hanya pembeli yang setelah beli 1 kali terus tidak pernah kembali. Sempat terbesit, mau dibawa kemana, seperti apa kedepannya?

Tahun berganti, monoton, tidak ada yang istimewa, meskipun pundi2 uang terus mengalir. Jujur, saya jenuh, karena menjadi rutinitas. Dan yang tidak bisa saya lupakan, saya dan mbak pacar yang mengelola sendiri. Ribut pun sering terjadi karena beda cara penanganan, ya itu pun saya syukuri, menjadi pengalaman juga, yang akhirnya membuat saya mengelola cloth shop itu sendiri.

Bikin design, bikin promo, cek facebook, cek web komunitas, cek orderan sampai packing pun saya lakukan sendiri. Capek? Iya, pake banget. Itu masih ratusan kaos dalam sebulan, nggak bisa bayangin bagaimana kalo ribuan, puluhan ribu atau selebihnya, pusing. Tenaga terbatas, apalagi kalo nggak online, nggak dapat duit, menangis dah. Ya itulah pengalaman, setidaknya sampai 2012 kmrn, yang akhirnya membuat saya memilih vakum dari usaha cloth shop, hampir setahun.

Bulan ini, jadi tonggak sejarah, untuk kembali mengelola cloth shop ini, ya bisa dibilang reborn. Tapi saya tidak akan melakukan dengan cara yang tradisional seperti kemarin. Cara baru, semangat baru, rekor omset yang baru.

Cara baru yang saya lakukan, mencari gudangnya designer untuk mensupply  kebutuhan design produk, mencari TEAM – ini yang paling penting, saya tidak mau melakukan sendirian, saya mau focus saja, di marketing socmed, buat saya lebih asyik. Biar untuk urusan design, packaging, produksi, web dan lain2, dihandle oleh teman2. Tidak ada salahnya berbagi rejeki :).

Selasa, 23 April 2013

Sedikit Lagi, Selangkah Lagi

dreammmmrl


Terjebak dalam sebuah situasi yang membuat diri kita drop dan depresi, bukanlah suatu keinginan manusia dimana pun mereka berada. Sebisa mungkin, mereka lebih memilih berada di zona nyaman, yang lebih enak. Tapi ya namanya hidup, ada yang bilang seperti roda, terus berputar, kadang ada di atas, kadang ada dibawah.

Sedikit lagi, selangkah lagi – merupakan kata-kata yang terus memotivasi saya ketika terjebak dalam situasi itu yang diperparah dengan, banyak orang yang dengan mudahnya memberikan saran secara teori karena mereka tidak pernah mengalami, “loe harusnya begini, begitu dan bla,bla,bal…” tanpa mereka tahu kondisi saya. OK, saya dengarkan semuanya, ketika semuanya sudah selesai bicara, saya coba merenung saat itu dan bertanya dalam hati, “apa yang harus saya lakukan?”

Saya tidak mungkin terus2an terjebak dalam situasi ini, sudah cukup lama saya tidak bergerak dan berkarya. “Sedikit lagi, selangkah lagi” lah yang terus membuat saya tetap tegar, ketika saya berusaha mencoba lagi dan gagal. Padahal semuanya sudah tercurah, tenaga, kemampuan dan uang seadanya, namun lagi-lagi tidak memenuhi harapan.

Untuk yang baca tulisan ini, perjuanganmu belum berakhir, Sedikit lagi, Selangkah lagi – kamu akan menemui jalan keluarnya, jika belum menemukan, ingat lagi, Sedikit lagi, Selangkah lagi, terus dan terus. Yang penting, terus berkarya dan berusaha, jangan lupakan Tuhan mu, karena semuanya Dia yang menentukan.

Ketika kamu merasa, sudah melakukan yang terbaik, namun belum membuahkan hasil, coba BANTU orang lain dulu untuk sukses. Dan terus percaya, kelak kamu akan menemukan jalan kesuksesanmu. Jangan berpikir tentang apa yg orang lain bisa berikan ke kamu, jangan menuntut, lakukan dengan hati.

Kamu bisa membantu dengan cara apapun. Saya yakin, kamu pasti punya talenta. Maksimalkan talentamu.
Bantu orang lain terbang, sebanyak-banyaknya, karena kelak kamu pun juga akan terbang bersama mereka

Sedikit Lagi, Selangkah Lagi.

Minggu, 21 April 2013

#PentingnyaPromosi dan #StrategiPromosi by Hermaspuspito



    #PentingnyaPromosi dan #StrategiPromosi by Hermaspuspito

  1. Salah satu hal penting yg perlu dilakukan oleh bisnis adalah melakukan PROMOSI #PentingnyaPromosi

  2. Bahasa simple tentang promosi > strategi MENGENALKAN produk/layanan kita ke konsumen #PentingnyaPromosi

  3. PROMOSI bertujuan agar konsumen melakukan pembelian produk kita. Dari sinilah PENJUALAN terjadi #PentingnyaPromosi

  4. Gmana produknya mau LAKU klo kita ga melakukan PROMOSI? Gmana mau laku, wong konsumen aja ga tahu #PentingnyaPromosi

  5. Konsumen ga akan tahu MEREK kita, kalo kita ga melakukan PROMOSi #PentingnyaPromosi

  6. PROMOSI bermanfaat sbg sarana utk mengedukasi konsumen ttg detail informasi produk2 yg kita punya #PentingnyaPromosi

  7. Jangan harap penjualan meningkat kalo kita ga pernah serius dalam PROMOSi #PentingnyaPromosi

  8. Dengan PROMOSI kita bisa menginfokan kelebihan produk/layanan kita dibanding pesaing. #PentingnyaPromosi

  9. Cateeet: Promosi JANGAN NGASAL, kalo ngasal malah buang2 duit tp hasilnya ga signifikan. Nah lho! #PentingnyaPromosi

  10. Sebelum PROMOSI, cek SIAPA yg kita tuju, mau pake MEDIA apa (efektif apa ga), CARAnya gmana #PentingnyaPromosi

  11. Rencanakan PROMOSi kita + buat list dan periode kapan akan PROMOSI pake strategi2 yg sudah dibuat #PentingnyaPromosi

  12. Berikut ini bbrp contoh #StrategiPromosi yg bs dilakukan pelaku usaha. Online + Offline. Silakan dishare ke rekan2 ya

  13. Cth #StrategiPromosi: Brosur dan Katalog. TIPS: sertakan voucher/potongan didlmnya, sehingga sgera mndorong pembelian

  14. Kita bisa mengikuti EVENT dan membuka STAN + sebar brosur | Bisa utk jualan & edukasi ke konsumen #StrategiPromosi

  15. Promosi bisa jg dgn DIRECT MARKETING: Mail, Email marketing, SMS, BBM. Strategi ini relatif murah #StrategiPromosi

  16. Jika kita punya budget cukup, bisa dg beriklan di majalah, radio, koran atau Online Ad. #StrategiPromosi

  17. Promosi secara online, bs dg SEM (Adwords) atau SEO (keywords utk optimalisasi pencarian di google) #StrategiPromosi

  18. #StrategiPromosi lainnya bisa juga memanfaatkan media Forum Online (Kaskus), Online shop (punya sendiri/tidak)

  19. Web dan Blog Marketing juga bisa digunakan utk #StrategiPromosi : fokus pada konten, visual + integrasikan dgn socmed

  20. Produk Investasi, edukasi, health, properti slain cara promosi2 td bisa jg dgn mengadakan SEMINAR #StrategiPromosi

  21. Facebook juga bs dpake utk promosi: Kembangkan Fanspage + gunakan Facebook Ads bs sangat POWERFUL #StrategiPromosi

  22. Twitter bisa utk promosi: Kembangkan Twitter + Perbesar follower dg konten + gunakan Twitter Buzzer. #StrategiPromosi

  23. Kita bisa mndekati KOMUNITAS utk melakukan edukasi produk | Usahakan berhubungan dg produk kita. #StrategiPromosi

Sabtu, 20 April 2013

Ketika Aku Berbicara Mimpi



Tumpukan buku yang tertata rapi di toko buku itu semakin menguatkan niat untuk terus menulis. Ya, saya punya mimpi, dan salah satu mimpi itu berupa sebuah buku. Saya pengen punya buku yang kelak juga akan tertata rapi di tumpukan itu dan ada embel2nya BEST SELLER.

Dan yang ada di pikiran saya tentang buku itu, kelak buku itu akan bercerita tentang perjalanan, entah siapapun tokoh yang tertulis disana. Buku yang asyik dibaca, tidak terlalu rumit untuk dipahami, simple tapi penuh isi. Mungkin novel yang sedikit romantic atau kumpulan2 cerpen yang ringan dalam bentuk buku saku, mudah dibawa kemana-mana. Jadi teman di perjalanan :)

Saat ini masih berusaha menuliskan serpihan-serpihan cerita, toh mas guru rudicahyo pernah bilang, menulis itu sedikit demi sedikit biar lebih ringan bebannya dalam menulis. Serpihan cerita itu diambil dari cerita2 pribadi maupun orang lain, semuanya ditulis, yang seneng, yang sedih, kompllit. Terkumpul di TL twitter dengan tagar #TulisanSenja, apakah kelak itu akan menjadi judul bukunya? Bisa jadi, kemungkinan selalu ada.. :)

Rabu, 17 April 2013

Tips #SocialMediaBisnis


Rangkuman Kultuit #SocialMediaBisnis dari HermasPuspito

1. Di era internet saat ini, jejaring sosial menjadi salah satu strategi penting untuk mendukung UKM #SocialMediaBisnis
2. Social media dpakai sbg sarana utk membangun relasi dg konsumen dan juga bs utk pemasaran produk #SocialMediaBisnis
3. Masalahnya byk UKM yg sudah mulai pake social media marketing, tp byk yg ga berdampak signifikan #SocialMediaBisnis
4. Gmn mau sukses pake social media, wong follower/fans msh sedikit, tp isi kontennya byk jualan doank #SocialMediaBisnis
5. Pakai social media marketing, jgn terlalu byk jualan, follower/fans enggan djejali info jualan mulu #SocialMediaBisnis

6. Jualan via socmed boleh kok, tp tetep ada batasannya. Misal dari 15 twit sehari, jualannya 2-3 twit #SocialMediaBisnis
7. FB dan Twitter itu karakteristiknya beda, jgn dsamakan | jgn pake cara status FB keluar di twitter dan sebaliknya
8. Klo pake facebook, gunakan fanspage. Krn ga terbatas likesnya dan kita bs ukur efektivitasnya #SocialMediaBisnis
9. Pakai social media marketing perlu buat plan, buat target, konsisten dan ada yg monitor #SocialMediaBisnis
10. Memulai social media marketing, kita harus punya target follower/fans dan jg efektivitasnya *klout #SocialMediaBisnis

11. Fokus memberikan konten2 yg bermanfaat, bangun percakapan. Supaya bs mendatangkan follower/fans #SocialMediaBisnis
12. Klo perlu, pake twitter buzzer/FB Ads utk meningkatkan follower/Fans dgn cepat. Tp memang berbayar #SocialMediaBisnis
13. Saran: jangan pake jasa penambah follower (biasanya murah) krn followernya kebanyakan akun2 bot #SocialMediaBisnis
14. Kbanyakan pebisnis pake socialmedia ga konsisten, kadang ngetwit kadang enggak < jdnya ga maksimal #SocialMediaBisnis
15. Oleh sbab itu perlu ada tim khusus yg handle social media dan buat perencanaan konten #SocialMediaBisnis

16. Jangan gunakan akun twitter utk SPAMMING, mention2 ke byk org dg info jualan, akan mengganggu #SocialMediaBisnis
17. Usahakan utk reply mention kurang dari 1x24 jam, jadikan SOP, belajar utk responsif ke follower #SocialMediaBisnis
18. Klo akun FB/Twitter merek, maka avatarnya logo merek jgn logo orang. BIOnya jg ada detail kontakny #SocialMediaBisnis
19. Bangun interaksi yg aktif dg follower/fans. Itu akan membangun kedekatan dgn calon konsumen #SocialMediaBisnis
20. FOKUS: Akun merek dan akun pribadi punya fungsi dan tujuan beda | Jadi jgn dicampur, agar efektif #SocialMediaBisnis

21. Isi BIO dgn: Deskripsi usaha/produk, kontak hp, bbm. Shingga follower tahu kita n bs mudah mehub #SocialMediaBisnis
22. Perbesar follower/fans dgn memberikan konten yg bermanfaat | tips + quote + kultwit + info update #SocialMediaBisnis
23. Usahakan punya website sbg landing page | Ilustrasinya > web itu rumah, social media itu kendaraan #SocialMediaBisnis
24. Masukan status twit/FB aktivitas promosi, info produk & link web info kita utk meningkatkan sales #SocialMediaBisnis
25. Jadikan socmed sbg cara membangun komunitas & jg bangun relasi dg melakukan pertemuan ddunia nyata #SocialMediaBisnis

Jumat, 12 April 2013

Benda Mungil ini...


Benda mungil ini membisu, tak bersuara. Tak ada kegiatan apapun seharian ini, meskipun sebuah pesan singkat telah dikirim, namun taka da tanda-tanda balasan. Mungkin, pemilik benda mungil yang berada jauh disana sedang sibuk, sehingga tak memperhatikan ada pesan masuk, atau mungkin tidak bisa membalas pesan karena tidak ada pulsa, atau memang sengaja tidak dibalas, atau, atau, atau..

Benda mungil ini tidak lagi seriang dulu, yang tiap waktu selalu bersuara. Semuanya sudah berubah, berharap untuk dibalas, namun terkadang tak terbalas. Ketika semua sama-sama diam, berarti memang sudah tidak ada lagi rasa peduli, ya mungkin memang seperti itu. Benda mungil ini tak membenci, ketika pesan yang terkirim tak berbalas. Apa yang bisa diperbuat olehnya? Hanya diam.

Benda mungil ini, hanya bisa berharap, ketika kelak pesan itu terbalas, akan meluruhkan semua penantiannya. Benci? Tidak. Jengkel? Tidak. Kecewa? Tidak.

Seandainya bisa,
benda mungil itu akan selalu tersenyum,
apapun keadaannya.. :)

Kamis, 11 April 2013

Selamatkan Indonesia dengan TAWA!

sr-4


Sejak kecil, penampilan Srimulat sudah menjadi tontonan wajib dan selalu ditunggu-tunggu. Yang tidak bisa dilupakan ya penampilan Om Paul dengan peran Drakulanya, serem hehe dan tentunya Om Kabul dengan Tessynya yang konyol.

Malam ini, saya menonton Finding Srimulat, jujur saja belum tahu bakal mendapat tontonan seperti apa. Beberapa waktu lalu sempat melihat trailernya, dan itu yang membuat saya semakin berminat untuk menonton film ini. Namanya juga Srimulat, kalo tidak menghibur orang, ya bukan Srimulat namanya :D.

Film ini adalah sejarah Srimulat, yang mana belum banyak orang tahu bahkan saya sendiri pun tahu banyak hal baru tentang Srimulat dari fim ini. Memang benar adanya, jika Srimulat itu seperti Komodo, hanya ada di Indonesia dan harus dilestarikan agar tidak punah. Bangga saya bisa melihat film ini dan pastinya bangga, Indonesia punya Srimulat, gudangnya pelawak.

Finding Srimulat, bisa jadi langkah pertama untuk Srimulat kembali melangkah lagi di dunia panggung hiburan di era modern ini. Meskipun banyak pelawak-pelawak baru bermunculan, tetap Srimulat yang menjadi acuan pembelajaran bagi juniornya. Ciri khas lawakannya pun masih bisa diingat dengan jelas oleh penggemarnya.

Kita tunggu gebrakan selanjutnya setelah Finding Srimulat ini :), tetap berkarya, tetap semangat. Bagi yang belum nonton, silakan nonton, dijamin nangis! Lho kok nangis? Iya nangis, terharu dan bangga!

Sukses untuk Srimulat :)!

 

Selasa, 09 April 2013

Belajar itu butuh proses dan waktu

563770_504259626289198_1793624817_n


Bagi penggemar balap Moto GP, beberapa hari yang lalu pasti merasa excited dengan kembalinya The Doctor (julukan Valentino Rossi). Malam itu dengan manuver2 dan perform yang patut diacungi jempol, Rossi menunjukkan penampilannya yang luar biasa setelah beberapa lama tidak menemukan permainan terbaiknya.

Sepertinya, setelah bergabung kembali dengan produsen berlogo garputala itu, kepercayaan dirinya sebagai seorang pembalap yang tangguh kembali mulai tumbuh. Tidak ada yang memungkiri bahwa Rossi adalah pembalap yang tangguh, terbukti malam itu dia menduduki posisi ke 2. Welcome Back The Doctor!

Yang ada dipikiran saya saat itu, meskipun malam itu tidak menonton melalui TV, tapi melalui timeline :D hehe. Seberapa beratnya proses belajar yang dia lakukan dan pastinya butuh waktu yang tidak sebentar, sehingga saat ini dia mampu memetik buah dari kerja kerasnya seperti yang bisa dilihat sekarang. Rossi, pembalap dunia yang telah menjadi Juara dunia, bukan hanya sekali tapi 9 kali Juara Dunia. Tidak ada yang meragukannya.

Untuk menjadi seorang ahli, di bidang apapun, perlu yang namanya dilakukan proses belajar yang terus menerus. Dilakukan berulang kali untuk bisa benar-benar memahami dan betul-betul mengerti. Meskipun realitanya, sekarang banyak juga orang yang tidak mau belajar namun memimpikan menjadi seorang yang ahli. Ya akhirnya, yang diimpikan hanya tinggal mimpi saja, karena tidak ada yang dilakukannya untuk menjadi seorang ahli.

Andai, Rossi belajar balapnya hanya sekedar belajar, tidak serius, tanpa niat dan tujuan menjadi seorang pembalap dunia dan mampu meraih juara dunia, mungkin saat ini kita penggemar MotoGP tidak pernah tahu siapa Rossi.

Kata Mentor Bisnis saya,
“belajar itu bertahap, ada takarannya, kalo overdosis bisa fatal akibatnya”.

So, mari belajar dengan maksimal, sesuai tahapan, perkuat dasarnya dulu sehingga akan memudahkan kita untuk menerima hal-hal baru di level selanjutnya. Good Luck!

Senin, 08 April 2013

MY JOB IS MY HOBBY :)

Bangun Lagi Dong Lupus

review-bangun-lagi-dong-lupus-lupus-bangun-lalu-tidur-lagi


Finally, nonton juga malam ini. Meskipun tadi pas nyampe gedung bioskop, setengah jam sebelum jadwal main, masih sepi penonton dan harus nunggu kuota dulu min 6 orang, sebab kalo kurang dari itu, alamat nggak jadi diputar hehehe, maklumlah kota kecil. Dan, teng jam 7 malam, mendadak ramai tuh yang nonton Lupus.

Menurut saya, tetep khas ya si Lupus ini baik di bukunya maupun di film2nya, sederhana dan nggak terlalu neko-neko. Menyentuh hati, iya. Ngocol, iya. Romantis, iya. Religius, iya. Ya itulah Lupus dan segala problematikanya. Tapi memang Lupus yang kali ini menurut saya memang agak kalem tapi tetep keren bro :D.

Ternyata ini tho kejutan dari Kang Hilman, mantab Kang :)

Pesannya padat banget di film ini, mulai dari bagaimana Lupus harus mengutamakan keluarganya dan tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai pengganti ayahnya, catat ya, Lupus masih SMA, dan harus memikirkan itu juga, berat memang tapi itu tidak mustahil untuk dilakukan.

Mengenai prestasi, apalagi, kalo bukan anak2 yang bener2 rajin dan berkeyakinan kuat, tak mungkin Lupus dan temen2nya menjadi pemenang Go Green dan diundang Pak Menteri, itu pesan penting juga.

Yang tidak kalah penting, pas saat Lupus cs mau dikeroyok gara2 ulah Boim, pesannya tuh diperhatikan. Apa pesannya? Tonton filmnya saja, biar tahu lebih komplit dan jelas :)

Rugi kalo nggak nonton si Boim dan Gusur. Nonton 1 kali aja masih kurang, besok2 mau nonton lagi, karena pasti banyak adegan2 dan momen2 yang terlewat saat nonton :)

Welcome Back LUPUS :D

Minggu, 07 April 2013

Menulis, Obat terampuh untuk bangkit

laptop-writing-360Ya, itulah yang saya alami, menulis menjadi  salah satu “obat” terampuh bagi saya untuk bangkit. Hampir 1 tahun, “koma” karena bisnis yang jatuh, drop, dan akhirnya memacetkan ide-ide. Perlahan-lahan mulai “bangun” lagi, mencoba menulis dengan menuangkan ide2 :) seperti reborn.


Awalnya, ketika berhadapan si kompi, rasanya males dan berat untuk mulai mengetik. Ya ibarat pipa, pipanya sedang tersumbat. Hehehe. Setelah lama vakum dari dunia maya, dari bulan kemarin berkenalan lagi dengan twitter, mencari2 bahan-bahan untuk menulis.

Dan, hal yang perlu saya syukuri, ketika saya berniat untuk menulis (lagi), saya membaca tulisan-tulisannya Mas @rudicahyo, tentang hambatan2 dalam menulis. Dan ketemu dengan akun @blogfam, klop kebetulan yang luar biasa!

Setelah saya baca TL nya Mas @rudicahyo, ada tulisan dari kultuitnya Mas Rudi yang mengena, “tulis saja meskipun sedikit”, itu nampol banget buat saya. Ibarat beban itu, ya masih 1 kilogram, masih ringan. Malamnya saya mencoba menulis, dan menghasilkan 5 tulisan dan keesokannya saya mulai release blog di @blogfam.

Dan sekarang, rasanya nulis itu lancar banget. Apa saja bisa jadi tulisan. Terima kasih Mas Rudi @rudicahyo , penolong di saat yang tepat hehehe. Nggak lupa buat Mimin nya @blogfam tentunya, yang selalu rituit link blog saya hehehe, makasih2,,, :) *kirim chitatos segudang u/ mimin :D

Big Thanks tentunya buat blogger-blogger se Indonesia Raya, karena tulisan-tulisan mereka, saya mencoba mencari jatidiri dalam menulis, yang nyaman buat saya dan tentunya juga enak dibaca oleh siapapun :).

Kamis, 04 April 2013

Cinta, Bus dan Bandara

ahmad yani.main storyPagi itu, ketika bus meluncur memasuki jalan bebas hambatan, mataku sudah tak tertahankan lagi untuk tidur, ketika terbangun, bus sudah hampir sampai di terminal. “Jauh sekali dari tempat tujuan,” batinku. Setelah turun, aku bergegas menyeberang jalan untuk mencari bus-bus kecil yang ke jurusan bandara. Dan untungnya ada yang sejalur, kearah bandara.


Sampai bandara, baru jam 5.30, akhirnya aku memilih berjalan kaki menuju ke bandara daripada harus naik taksi atau ojek. Rasanya badanku memang capek setelah hampir 9 jam duduk di bus, tapi sudah tak kurasakan lagi, sesekali menghirup udara pagi dalam-dalam, aku menikmati langkah demi langkahku.

Sesampai di bandara, aku mulai bersih-bersih badan, cuci muka dan sebagainya. Masih jam 6 pagi ketika aku melihat jam. Kulihat info kedatangan, pesawat yang kutunggu itu datang sekitar jam 9 pagi. Aku tidak pergi kemana-mana pagi itu, aku hanya menjemput seseorang.

3 jam, waktupun terus bergulir, aku mencoba berjalan kesana kemari untuk menghilangkan bosan. Beberapa kali sempat mengobrol dengan driver2 yang menjemput bosnya. Dan akhirnya, aku duduk di ruang tunggu yang berjubel dengan barang2 penumpang, entah apa maksud mereka, menaruh barang2 itu di kursi ruang tunggu.

Sekitar jam 9.30, pesawat yang kutunggu dikabarkan sudah landing dengan selamat. Aku menunggu di pintu keluar untuk penerbangan internasional, satu persatu orang keluar dari pintu itu, tapi aku juga belum menemukan sosok itu. Entah kenapa hari itu rasanya bandara seperti terminal, tidak ada kesan eksklusif sama sekali, berjubel penuh sesak.

Hampir ½ jam aku menunggu, dan akhirnya keluarnya dia dari pintu itu. Wajahnya letih dan capek, tapi dia masih mampu untuk tersenyum. Aku muncul diantara kerumunan orang2 yang berjubel itu untuk membantunya membawakan tasnya. Aku hanya tersenyum ketika dia bertanya,”kok kamu disini?”. Tanpa banyak bicara, akhirnya kami pulang, aku tahu dia capek. Kurang lebih 1 jam, mobil yang kami tumpangi pun sampai dirumah.

Rasanya aku ikut seneng melihatnya happy, bisa trip ke luar negeri seperti yang diimpikan. Dan siang itu, aku langsung pulang lagi, menikmati 9 jam perjalanan lagi menuju rumahku. Mungkin capek, tapi semua sudah terbayar :).

Hari itu, aku berusaha menepati janjiku untuk menjemputnya.

Rabu, 03 April 2013

The Wedding Game

360x250_theweddinggame1


Sore tadi, sempet lihat salah satu film mandarin, judulnya The Wedding Game, melihat sipnosisnya sekilas sepertinya bagus juga, makanya tertarik untuk nonton.

Ceritanya ada 2 artis, cowok dan cewek, sama2 tenar, namun keduanya tidak akur. Nah, cerita ini berawal dari janji pra nikah antara kedua orang terkenal itu, jadi mereka dibayar mahal oleh vendor tapi harus menjalani hubungan yang palsu, berpura2 sebagai pasangan di depan public.

Bayangin saja, betapa lucunya, kalo tidak ada orang disekitar mereka, mereka saling marahan, saling hina menghina, ya seperti itulah. Tapi kalo sudah berada di ruang public, harus mesra layaknya orang pacaran. Selanjutnya, nonton sendiri ya :) ntar ga seru dong kalo diceritain,,,

Menurut saya bagus sih, mulai dari jalan ceritanya, acting keduanya dan setelah searching di google barusan, ternyata pemeran utamanya benar2 pasangan suami istri, keren habis,” Real life couple Fann Wong and Christopher Lee”, itu kata Wikipedia :).

Kesan Melayu nya dapat di film ini, meskipun filmnya  mandarin, karena ada beberapa scene yang take di Malaysia da nada juga backsoundnya lagu” Semua Bisa Bilang”. Meskipun diproduksi tahun 2008-2009, film ini masih asik juga untuk ditonton. Tidak heran sempat menjadi Box Office di Singapura dan Malaysia.

Note: Hati2 dengan Orang yang kamu benci, siapa tahu dia jodohmu :P

MY JOB IS MY HOBBY :)

FE_DA_LoveMyJob_JobsReturnSlideshow


Beberapa teman sempet saya tanyai,

perihal pekerjaan dan gaji mereka. Rata-rata ketika saya tanyain, apa yang kamu cari dari pekerjaanmu? Kompak, semua menjawab, untuk uang. Dan saya coba Tanya lagi, apakah itu berarti, kamu bekerja demi uang? Lagi-lagi kompak, menjawab iya semua. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan jawaban itu semua. Wajar.

Tapi terkadang timbul pertanyaan dalam hati, kalo semua hanya karena uang, apakah mereka menikmati pekerjaan itu?

Saya akan coba share, cerita seseorang nih.

Dia mengawali karirnya sebagai marketing, kalo tidak salah 8 tahun yang lalu. Mengawali semuanya dari nol, mulai mencari klien, menghandle klien dan sebagainya, ya intinya jobdesk nya marketing.

Learning by doing, itu yang dilakukannya. Yang namanya belajar dari nol, pasti banyak nggak enaknya, karena belum tentu yang senior2 mau ‘menurunkan’ ilmunya dengan Cuma2. Patah semangat? Tidak lah, bukan cirinya dia :).

Semuanya dilakoni dengan hati dan hati-hati. Belajar dari banyak orang. Dan jujur, saya juga belajar banyak dari dia. Kadang banyak yang bertanya dan berasumsi kepada dia, tentang bulanan, gajinya. Diantara teman-temannya seangkatan, yang mungkin levelnya pun juga sudah tinggi, gajinya memang tidak seberapa, bisa dibilang sangat jauh dari bayangan orang2. Saya nggak akan bilang disini, meskipun tahu ya :). Rahasia dapur katanya hehehe.

Beberapa kali saya juga menyarankan untuk mencari kantor yang mau menghargai jerih payahnya lebih dari sekarang. Namun jawabannya sederhana,”aku mencintai pekerjaan ini, rasanya tidak seperti bekerja”. Itu jawabannya yang awalnya bikin saya geleng2, namun akhir2 ini saya juga dibikin geleng2 lagi karena sepertinya uang terus mengejarnya, how come?

Ini rahasianya, ketika dia ketemu klien, dia selalu membuat klien nyaman, dalam artian meskipun berkaitan dengan pekerjaan, tidak semuanya harus kaku. Ya seperti memperlakukan klien itu seperti sahabat, saudara bahkan family.

Dari kedekatan-kedekatan itu, klien yang pernah dihandle pun akhirnya bercuap-cuap kepada temen2nya sesama pengusaha, efek getok tularnya sangat terasa. Itu yang membuat uang mengejarnya, memang secara gaji tidak ada apa2nya dibandingkan rekan2nya, tapi dari target2 yang masuk, kucuran fee pun juga akan membanjiri dengan sendirinya :).

Cara dia membangun networking patut saya acungi jempol, lebih memilih  memaksimalkan potensi yang dia punya daripada meributkan gajinya yang kecil. Banyak-banyak bersyukur kata dia, itu juga kunci yang tak kalah pentingnya :).

Bagaimana dengan Anda? :)

“Pilih pekerjaan yang Anda cintai sehingga Anda tak perlu lagi (merasa) bekerja dalam hidup Anda.” - Confucius

*hari ini tgl 8 April 2013
orang yang saya ceritakan muncul di Buah Bibir Tribun Jogja

Selasa, 02 April 2013

Hidup Becak Jogja!

becak


Rasanya sudah tidak terhitung lagi, berapa kali pergi ke kota gudeg, Jogjakarta. Salah satu dari Top 5 tujuan wisata di list saya. Kalo dibilang banyak cerita disana, banyak teman disana, ngangenin itu sudah pasti lah. Budaya, lokasi wisata, makanan, ya itulah Jogja. :)

Hiruk pikuknya PKL di Malioboro pun menjadi salah satu faktor, kenapa saya selalu kembali ke Jogja. Umpel-umpelan* dengan turis lokal maupun turis asing di sepanjang jalan itu. Sumuk* tapi mengasyikkan. Ngeliat turis tawar-menawar, makelar-makelar oleh-oleh yang tak pernah berhenti berjuang dengan promo-promonya.

Btw, pernah kepikiran nggak, kenapa becak-becak yang ada di Malioboro selalu menawarkan jasanya dengan harga murah, kisaran Rp.3000 – Rp.5000 untuk puter-puter Jogja (lebih tepatnya ke kawasan oleh2)? :)

Ada bocorannya nih, salah satu teman saya yang punya usaha kaos plesetan di daerah Kraton, pernah saya tanya2 tentang hal itu. Dia pun cerita, ya itulah hebatnya becak Jogja, sekilas murmer untuk tarifnya, tapi fee yang di dapat dari penjual oleh-oleh yang di datangi turis pun juga tidak main-main, lebih besar dari jasa genjotnya.

Coba dihitung berapa penghasilan becak Jogja ini pas weekend ( weekdays, pasti alamat sepi, kecuali liburan sekolah). Dari Malioboro, pasti Anda akan di ajak untuk berputar-putar kearah Kraton, pemberhentian pertama, biasanya di tempat tokonya teman saya ini, terus lanjut ke toko batik, setelah itu ke toko bakpia, ada 3-5 tujuan.

Dari 3-5 toko ini, saya asumsikan Anda belanja di 3 toko, tiap toko saya asumsikan memberi fee minimal Rp.20.000, jadi total fee yang di dapat Rp.60.000, nah kalo becak tadi sehari bisa ngangkut 10 orang, bisa bayangin kan berapa penghasilan becak Jogja, bahkan bisa lebih hehehe,, belum lagi ongkos nggenjotnya :D

Tapi jangan coba-coba hanya sekedar naik becak tanpa beli oleh-oleh ya, bisa- bisa Anda diturunin di tengah jalan hahaha… Tapi benaran lho, saya sudah beberapa kali mengalami,,,   :D

*umpel-umpelan = berdesak-desakan
*sumuk = gerah

Senin, 01 April 2013

alone


Membaca salah satu quotenya motivator yang satu ini,

“Jangan pernah menganggap remeh siapapun, suatu hari Anda mungkin akan perlu bantuan orang tersebut. ~ Merry Riana”,

jadi keinget kejadian yang saya alami sendiri.

Beberapa waktu yang lalu, setelah di “wisuda” karena kebangkrutan bisnis saya, alhasil pendapatan nol besar selama berbulan-bulan, sementara tagihan menumpuk. Jujur, sama sekali saya tidak punya uang waktu itu.

Terkadang saya pun curhat dengan driver2 yang bekerja dirumah sodara saya, tapi bukan curhat yang meminta belas kasihan ya. Biasanya saya suka curhat tentang kondisi rumah atau peluang2 bisnis, ya intinya bisa ngobrol untuk ngurangin beban. Saya sudah menganggap mereka seperti sodara sendiri dan tidak rikuh mau jalan kemana saja dengan mereka.

Pernah suatu ketika, saya dan mereka mengobrol tentang gaji mereka, sambil bercanda2, yang mereka ibaratkan gaji yang kemarin belum habis, tapi sudah dapat lagi. Saya pun ikut senang dengan kondisi mereka. Meskipun dalam hati, saya sempet menggumam, “betapa senangnya mereka, punya duit”.

Keesokannya karena ditugasi ke luar kota, mereka pun berpamitan. Tak disangka, malam itu salah seorang driver menghampiri saya, dan memberikan uang 60rb, jujur saja saat itu saya bingung, dan bertanya “apa maksudnya ini?”, dia pun menjawab, “buat pegangan mas, maaf hanya ada segitu”.  Setelah itu, saya tidak bisa ngomong apa2, saya hanya bilang terima kasih banyak.

Malam itu antara saya seneng karena dapat uang, tapi juga bingung karena ada hal yang janggal. Saya percaya, Tuhan memberikan bantuan darimana saja, yang tanpa pernah saya pikirkan jalannya. Yang pasti, saya tak pernah sendirian.

Terima Kasih Tuhan,, :)