Kemarin siang, saat mengikuti #RakerJRU di Rumah Belajar JRU, ada sebuah pesan singkat masuk dari teman di Kediri. Teman ini yang menjadi senior saya di Warnet yang saya pernah ceritakan diminta bantu jagain.
Dia bercerita, bahwa pengganti saya di shift malam itu, amburadul dan tidak jelas dalam pengelolaan uang warnet penghasilan shift malam termasuk perhitungan stok cemilan. Si pemilik warnet memang sama sekali tidak tahu perihal kecurangan ini, namun temen saya punya inisiatif melaporkan, sehingga setiap pagi selalu ada audit. Saya pun juga pernah mendapatkan report keluhan dari pelanggan warnet yang sering menghabiskan waktu berjam2 bahkan sampai pagi di warnet, yang menurut pelanggan ini tidak merasa bikin nyaman setelah ada pergantian operator di shift malam.
Pemilik warnet dimana saya pernah diminta bantu jaga ini memang orang yang baik, dan yang saya lihat, bisnis warnet ini pun hanya sampingan, karena pemilik warnet ini karyawan di pabrik yang punya karir bagus. Dan uniknya ketika saya bergabung disana, tidak ada yang namanya interview apapun, pas kebetulan Beliau ini cari operator dan saya punya waktu luang yang banyak. Klop deh, saya bantu warnet ini. Dan tidak ada namanya bargaining bayaran hehehe, beliau menulis di kertas, sejumlah nominal dan saya mengiyakan, karena saat itu bukan jumlah nominal itu yang penting, yang paling penting saya bisa online, gratis! :D
Tapi jangan mengira, saya melakukan dengan asal2an semua tanggung jawab yang diberikan kepada saya, saya menerapkan sendiri standart dalam pekerjaan itu, antara lain minimal 6 jam kerja, pagi hari membersihkan warnet dan membesarkan usaha warnet itu. Pesan pemilik hanya 1, “kalo ngantuk ditutup saja”, pesan simple tapi juga menggiurkan. Singkat cerita, saya tidak merasa bekerja di warnet itu, ketika saya melakukan semua itu, saya hanya merasakan bahwa seolah-olah warnet itu milik saya dan saya butuh hidup dari warnet itu.
Dan, 2 bulan saya terima bayaran dari Owner, tidak pernah sama dengan yang pernah dijanjikan, karena jumlahnya selalu diatas jumlah yang dijanjikan J. Fokus ke KUALITAS dulu dan setelah itu pasti ada REWARD yang mengejar kita. Dan BONUS yang saya dapat, ilmu tentang manajemen warnet, dan itu FREE :D.
*Sepenggal Kisah Kecil dari Sebuah Rumah Belajar JRU ( Jaringan Rumah Usaha ) Semarang
Rabu, 12 Juni 2013
Bekerja Bukan Hanya Tentang Uang
17.15
bekerja, bukan, Cerita Si Kumis, hanya, ilik sas, jaringan rumah usaha, KIsahKu di JRU, Semangat, standart, uang, warnet
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar