Senin, 24 Juni 2013

Buka Diri dan Terus Berharap


Ketika orang2 yang kita kenal, teman2 lama yang sering hang out bareng, bahkan yang terparah adalah kekasih kita sekalipun, meninggalkan kita disaat kita sedang terpuruk karena suatu masalah, awalnya memang sangat mengecewakan kita, tapi seiring berjalannya waktu, ketika kita sudah mulai mampu berpikir jernih, yang ada adalah ucapan syukur, semua itu boleh terjadi.

Kita jadi tahu, siapa teman kita yang sesungguhnya, dan bisa jadi keterpurukan kita itu menjadi suatu keberuntungan, loh kok bisa? Yup, bisakah membayangkan, orang yang kita cintai, yang katanya mau melewati suka dan duka hidup bersama2, namun ketika duka itu menghampiri kita, dianya malah pergi juga, tidak peduli dengan keadaan kita.

Banyak hal akan terjadi, ketika kita mengalami kejatuhan, cibiran, cemooh dan lain sebagainya, mudah sekali terlontar buat kita, seakan2 orang yang mengucapkan hal itu punya kedudukan yang stabil, tidak akan pernah jatuh. Ya mungkin mereka lupa, roda kehidupan ini terus berputar, tak selamanya orang2 yang mengalami keterpurukan, akan terus terpuruk dan para pencibir2 itu juga tidak akan selamanya berada di atas.

Dulu ketika mengalami hal2 diatas, saya sempat menutup diri, namun setelah menutup diri, yang ada pikiran semakin ruwet, karena tiap hari ketemunya, saya dan pikiran saya, pikiran yang tiap hari terus berkembang, dan jeleknya yang berkembang adalah pikiran yang negative. Dan hal itu yang membuat saya semakin terpuruk. Tidak ada orang yang bisa diajak bicara, sekalipun ada, ujung2nya saya juga yang disalahkan, padahal bukan itu yang saya harapkan.

Mencari pendengar yang baik itu memang tidak mudah, dan karena hal itulah, saya perlahan2 membuka diri, mencari orang yang mampu mendengarkan cerita2 saya, mampu mencarikan solusi atas masalah yang terjadi dan yang pasti mampu mengurangi sedikit demi sedikit beban yang ada. Dan saya tidak mencari pembenaran dan pembelaan apapun atas kejadian yang menimpa saya, saya menyadari, semua ini terjadi karena kesalahan saya.

Teman2 yang mungkin sedang mengalami kejatuhan, jangan khawatir  selalu ada jalan, selalu ada harapan, terus berdoa dan membuka diri. Keluar segera dari tempat persembunyian, ketika masih bisa membuka mata dan bernafas, kesempatan itu selalu ada . Percaya kepada Tuhanmu dan percaya kepada diri sendiri. Ketika saya bisa melakukan, berarti kamu juga bisa melakukannya.

Good Luck and God Bless You ^^

 

*Sepenggal Kisah Kecil dari Sebuah Rumah Belajar JRU ( Jaringan Rumah Usaha ) Semarang

0 komentar:

Posting Komentar