Kebanyakan orang, ketika ditanya, apakah mereka mau mengalami yang namanya bangkrut, jatuh, rugi? Saya yakin jawabnya akan kompak, menjawab tidak akan pernah mau. Saya mengawali “karir” di usaha itu tanpa ilmu, waktu itu sekitar tahun 2002 an, ya hanya sekedar buka usaha, karena ada duit, ikut2an temen dan mulai jualan. Saya tidak akan panjang lebar bercerita tentang perjalanan usaha, tapi lebih ke Harapan dan Cinta, duh apa hubungannya coba??? :D.
Perjalanan itu tidak pernah bisa disangka, hari ini kita bisa berada di atas, mungkin minggu depan, kita sudah KO, tak punya apa2. Ditinggalkan teman, atau bahkan dikucilkan, itu menjadi hal yang biasa dan ekstrimnya pendamping hidup kita pun bisa meninggalkan kita. Kalo tidak percaya, Tanya deh temen2 yang punya bisnis dan pernah jatuh, rata2 pernah mengalaminya.
Saya beruntung, ketika mengalami kejatuhan yang kemarin, calon pendamping hidup ini tidak lari menjauh, dia mensuport dengan caranya yang luar biasa. Bahkan terkadang saya sendiri menjadi, nggak enak hati, karena saya sendiri nggak pengen menyusahkan orang yang saya cintai menjadi korban dan hidup susah dengan saya. Saya mensyukuri hal itu, dia masih ada dengan saya. Dan itu menjadi harapan saya untuk terus bangkit dan maju.
Kadang saya berpikir, bahwa harta terbesar itu CINTA, tapi kadang celetukan orang diluar sana, “bisa makan apa kamu dari CINTA??” J. Mungkin orang lupa, karena CINTA lah orang mau berjuang mati2an. Pernahkah bertanya, kenapa suami memberikan yang terbaik untuk istri dan keluarganya? Menurut saya, selain tanggung jawab, juga karena suaminya CINTA.
CINTA itu spirit dan motivasi terbesar menurut saya :).
*Sepenggal Kisah Kecil dari Sebuah Rumah Belajar JRU ( Jaringan Rumah Usaha ) Semarang
Sabtu, 22 Juni 2013
Harapan dan Cinta
11.33
bahagia, belajar, Cerita Si Kumis, cinta, dewasa, hukum tarik menarik, ilik sas, inspirasi, jalan, jaringan rumah usaha, kamu, KIsahKu di JRU, love, mimpi, passion, percaya, positif, Semangat
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar