Berjalan sendirian, di tengah kerumunan orang yang tidak sependapat / sefrekuensi dengan kita, seringkali membuat kita tersisihkan, seakan- akan apa yang menjadi pilihan kita adalah suatu hal yang salah dan tabu, karena tidak mengikuti pilihan yang dilakukan kebanyakan orang. Mungkin rasanya aneh, karena menurut kita tidak ada yang salah, karena kita tiap pribadi dibekali dengan akal yang luar biasa dan tujuan hidup masing-masing.
Ya memang seperti itu kebanyakan yang terjadi di masyarakat kita, berbeda berarti aneh, bukan berarti unik dan berkarakter. Entah dengan orang-orang yang berada di sekelilingmu, bersyukurlah ketika mereka bisa menerima perbedaan itu. Tapi yang saya alami secara pribadi, ya memang seperti itu, berbeda berarti bermusuhan, sehingga sering timbul gesekan-gesekan dan saya berusaha memaklumi itu. Saya punya pilihan hidup sendiri dan saya yakin punya kemampuan untuk mencapai dan meraih mimpi2 saya, yang sering mereka tertawakan.
Dan, jujur sangat melegakan bisa sharing dengan orang-orang yang frekuensinya sama dan nyambung untuk diajak berbicara tentang solusi dan mimpi. Dan yang terpenting, punya sosok pendamping, yang secara total memantau sepak terjang kita, yang siap akan menjewer kita saat salah atau keluar jalur, bahkan bisa juga mensupport dan memberikan dorongan semangat kepada kita saat yang dilakukan memuaskan.
Betapa baiknya Tuhan, setahun yang lalu saya sempat mengalami yang namanya “jatuh” dan tepat setahun kemudian, bulan Juni ini, rasanya seperti di lahirkan kembali. Semangat yang secara bertahap kembali 100%, Bertemu dengan teman-teman dan keluarga baru, Mendapat ilmu baru dan saya yakin, kedepan ini rencanaNya pun akan terus Luar Biasa. Thanks God :).
*Sepenggal Kisah Kecil dari Sebuah Rumah Belajar JRU ( Jaringan Rumah Usaha ) Semarang
Selasa, 11 Juni 2013
Tidak Ada Yang Salah Dengan Pilihan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar